Saya mengucapkan atas meninggalnya Mama Lauren, Innalilahi Wainailaihi Rojiun. Semoga arwahnya diterima disisiNya. Amin...3x
Detik.com :
Jakarta Mama Lauren menghembuskan nafas terakhir Senin (17/5/2010) malam pada pukul 21.37 WIB. Pihak keluarga mengungkapkan kondisi peramal kondang itu semakin menurun sejak Februari 2010 lalu.
"Februari kemarin sempat jatuh drastis, keluarga sudah kumpul, tapi alhamdulillah berkat doa semuanya baik-baik saja. Sakitnya memang sudah lama, kurang lebih setahun," ujar Crisna Mantra Prabawa, cucu Mama Lauren saat ditemui di rumah duka di Komplek Cipinang Indah, Jalan Kasuari No. 2, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010).
Sejak itu perempuan kelahiran Belanda, 78 tahun lalu tersebut sering keluar-masuk rumah sakit. Crisna pun mengatakan Mama Lauren mengalami masalah pada organ pernafasannya.
"Mama memang sudah berumur, tapi memang ada gangguan pernafasan," ujarnya.
Crisna pun mengaku mendapat firasat sebelum neneknya itu meninggal. Ia sempat sangat ragu meninggalkan Mama Lauren untuk melakukan perjalanan ke Denpasar, Bali, beberapa hari sebelumnya.
Detik.com :
Jakarta Mama Lauren menghembuskan nafas terakhir Senin (17/5/2010) malam pada pukul 21.37 WIB. Pihak keluarga mengungkapkan kondisi peramal kondang itu semakin menurun sejak Februari 2010 lalu.
"Februari kemarin sempat jatuh drastis, keluarga sudah kumpul, tapi alhamdulillah berkat doa semuanya baik-baik saja. Sakitnya memang sudah lama, kurang lebih setahun," ujar Crisna Mantra Prabawa, cucu Mama Lauren saat ditemui di rumah duka di Komplek Cipinang Indah, Jalan Kasuari No. 2, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010).
Sejak itu perempuan kelahiran Belanda, 78 tahun lalu tersebut sering keluar-masuk rumah sakit. Crisna pun mengatakan Mama Lauren mengalami masalah pada organ pernafasannya.
"Mama memang sudah berumur, tapi memang ada gangguan pernafasan," ujarnya.
Crisna pun mengaku mendapat firasat sebelum neneknya itu meninggal. Ia sempat sangat ragu meninggalkan Mama Lauren untuk melakukan perjalanan ke Denpasar, Bali, beberapa hari sebelumnya.
sedih