[You must be registered and logged in to see this image.]
Situs mikroblog Twitter diretas selama satu jam sehingga menyebabkan dua juta penggunanya tidak dapat mengakses.
Para pengguna yang masuk situs Twitter akan langsung masuk ke sebuah situs berisi gambar bendera hijau bertuliskan "Situs ini diretas tentara Dunia Maya Iran (Iranian Cyber Army)." Demikian seperti dimuat stasiun televisi CNN, Kamis 18 Desember 2009.
Akibatnya, Twitter lumpuh selama satu jam. Pihak penyedia Twitter belum memberikan komentar tetapi perusahaan mengeluarkan pernyataan dalam situs resminya.
"Twitter DNS tidak dapat diakses sementara waktu, tetapi kami sedang memperbaiki. Kami segera memberikan informasi," tulis pernyataan yang ditulis sekitar pukul dua dini hari waktu setempat
Belum diketahui apakah peretasan dilakukan kelompok tersebut. Twitter memiliki peran penting dalam menyebarkan situasi demo berdarah di Iran saat pemilihan presiden pertengahan tahun ini. Pihak oposisi mempergunakan situs Twitter untuk menyebarkan kondisi Iran karena pemerintah membatasi akses informasi ke negara dari negara itu.
Situs mikroblog Twitter diretas selama satu jam sehingga menyebabkan dua juta penggunanya tidak dapat mengakses.
Para pengguna yang masuk situs Twitter akan langsung masuk ke sebuah situs berisi gambar bendera hijau bertuliskan "Situs ini diretas tentara Dunia Maya Iran (Iranian Cyber Army)." Demikian seperti dimuat stasiun televisi CNN, Kamis 18 Desember 2009.
Akibatnya, Twitter lumpuh selama satu jam. Pihak penyedia Twitter belum memberikan komentar tetapi perusahaan mengeluarkan pernyataan dalam situs resminya.
"Twitter DNS tidak dapat diakses sementara waktu, tetapi kami sedang memperbaiki. Kami segera memberikan informasi," tulis pernyataan yang ditulis sekitar pukul dua dini hari waktu setempat
Belum diketahui apakah peretasan dilakukan kelompok tersebut. Twitter memiliki peran penting dalam menyebarkan situasi demo berdarah di Iran saat pemilihan presiden pertengahan tahun ini. Pihak oposisi mempergunakan situs Twitter untuk menyebarkan kondisi Iran karena pemerintah membatasi akses informasi ke negara dari negara itu.