“Seperti biasa, tante enggak mau Sheila kehilangan momen kebiasaan keluarga. Tadi tante kirim kado, harapannya bisa dibuka nanti jam 12 malam,” papar Maria ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (24/12/2009).
Dia dan putrinya sempat bercanda melepas rindu. Kedatangan Maria menjenguk Sheila juga untuk mengambil sisa pakaian kotor yang harus dia bawa.
“Bawa pakaian si kecil, sisa dari tujuh bulanan kemarin,” tukasnya.
Saat merayakan tujuh bulanan, Sheila memang diberi pakaian bayi. Maria juga tidak lupa memberikan kado Natal dari kakak Sheila yang dititipkan ke ibundanya.
“Di dalam sana, dia (Sheila) enggak mungkin bisa sebahagia itu. Tapi dengan suasana Natal, dia jalankan dengan semangat itu,” paparnya.
Sheila memendam harap bisa merayakan Natal bersama keluarga di Bali. Ini adalah kali kedua dia merayakan Natal di dalam penjara, sama seperti tahun lalu.
“Dia memang dewasa, dia perhatian sekali dengan jabang bayinya. Dia membawa-bawa hasil USG, di situ sudah keliatan mulutnya terbuka, lidahnya sudah keluar-keluar, meski dia belum tahu laki-laki atau perempuan,” urai Maria.
Dari informasi sumber okezone, Rabu 23 Desember, Sheila terlihat sedang memeriksakan kandungannya yang telah memasuki usia tujuh bulan di RS Harapan Bunda, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
okezone.com