Banyak artis mencoba keberuntungan dengan mencalonkan diri sebagai pejabat publik. Penyanyi Emilia Contessa, di antaranya akan menambah daftar panjang para artis yang terjun di dunia politik. Ibu dari penyanyi Denada mencalonkan diri sebagai bupati Banyuwangi.
Dihubungi KapanLagi.com, Jumat (22/01/2010), Emilia Contessa membenarkan rencana pencalonannya. Aktivis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ingin beradu nasib di kota kelahirannya. "Ada beberapa anggota masyarakat yang meminta saya untuk menjadi bupati di Banyuwangi," tegasnya.
Emilia sendiri mengaku bukan hanya sekali mendapat kesempatan mencalonkan diri. Sebelumnya, saat pemerintahan Megawati, dirinya mengaku pernah dipanggil Agum Gumelar yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan terkenal dekat dengan Ketua Umum PDIP, diajak bertemu Megawati untuk bicara pencalonan.
"Karena pada saat itu belum ada panggilan dari hati, oleh karena itu saya menolak. Padahal saat itu merupakan pintu besar buat saya untuk mendapat kekuasaan serta memperhatikan kepentingan rakyat banyak. Dengan rasa tidak mampu maka saya menolak, tapi sekarang saya melihat saya ingin membenahi daerah Banyuwangi. Saat ini saya mendengar ada banyak masalah yang harus ditangani," ungkap Emilia.
Emilia melihat banyak persoalan di kabupaten di ujung timur pulau Jawa itu. Secara kasat mata pihaknya melihat adanya tukang sampah yang tidak dibayar oleh pihak Pemda setempat, banyak juga demo buruh yang tidak berkesudahan, dan banyak uang lauk pauk buruh yang tidak dibayarkan.
"Jadi dengan hal-hal seperti itu saya merasa terpanggil dan saya ingin membenahi," tegasnya.
wow..... :yummy:
kapanlagi
Dihubungi KapanLagi.com, Jumat (22/01/2010), Emilia Contessa membenarkan rencana pencalonannya. Aktivis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ingin beradu nasib di kota kelahirannya. "Ada beberapa anggota masyarakat yang meminta saya untuk menjadi bupati di Banyuwangi," tegasnya.
Emilia sendiri mengaku bukan hanya sekali mendapat kesempatan mencalonkan diri. Sebelumnya, saat pemerintahan Megawati, dirinya mengaku pernah dipanggil Agum Gumelar yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan terkenal dekat dengan Ketua Umum PDIP, diajak bertemu Megawati untuk bicara pencalonan.
"Karena pada saat itu belum ada panggilan dari hati, oleh karena itu saya menolak. Padahal saat itu merupakan pintu besar buat saya untuk mendapat kekuasaan serta memperhatikan kepentingan rakyat banyak. Dengan rasa tidak mampu maka saya menolak, tapi sekarang saya melihat saya ingin membenahi daerah Banyuwangi. Saat ini saya mendengar ada banyak masalah yang harus ditangani," ungkap Emilia.
Emilia melihat banyak persoalan di kabupaten di ujung timur pulau Jawa itu. Secara kasat mata pihaknya melihat adanya tukang sampah yang tidak dibayar oleh pihak Pemda setempat, banyak juga demo buruh yang tidak berkesudahan, dan banyak uang lauk pauk buruh yang tidak dibayarkan.
"Jadi dengan hal-hal seperti itu saya merasa terpanggil dan saya ingin membenahi," tegasnya.
wow..... :yummy:
kapanlagi