JAKARTA - Intan Nuraini tampaknya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk nyanyi di luar negeri. Sejak akhir Januari, pelantun Gubrak ini akan menyanyi di Singapura di malam perayaan Imlek dan kemudian pada Maret Intan akan tampil di Malaysia.
"Aku merasa bangga bisa nyanyi di stasiun TV terbesar di sana dan kesempatan seperti jarang aku dapatkan. Aku merasa bersyukur," papar Intan ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, saat peluncuran album 'Seperti Cokelat,' Rabu (10/2/2010).
Setelah promosi album ketiganya, Intan akan mempersiapkan diri untuk manggung di Malaysia pada 23 Maret mendatang. Ada yang menarik pada penampilan di Malaysia tersebut. Tepat tanggal itu, Intan sedang merayakan ulang tahunnya.
Jika disebut mengekor Rossa, Intan menepis anggapan itu. Dia mengatakan tidak merasa mengikuti dan hanya menjalani kesempatan yang datang kepadanya.
"Aku punya talent. aku adalah aku. kalau aku tidak punya bakat, tidak mungkin aku bisa seperti ini dan kemarin akhir Januari aku ada dua event di Singapura. itu memmbuktikan aku bisa bareng sama Rossa," urainya.
Intan merasa kesempatan menyanyi di Singapura merupakan berkah baginya. Dia sendiri tak pernah terpikirkan akan tampil di negeri orang untuk menyanyi. "Masih kayak mimpi rasanya," tukasnya.
Single perdana milik Intan yang mendapat apresiasi di Singapura adalah Gubrak. Bahkan di salah satu radio Singapura, Intan kebanjiran request untuk menyanyikan lagu Gubrak. "Di sana responsnya sangat bagus," ungkap mantan kekasih Sahrul Gunawan ini.
Meskipun satu manajemen dengan Rossa, Intan tidak merasa berada di belakang bayang-bayang Rossa. Justru nama besar Rossa dijadikan contoh baginya untuk serius menekuni karirnya di dunia tarik suara.
"Semua orang boleh berpendapat, aku dan Oca satu manajemen. Tapi orang bisa melihat aku dan Oca punya perbedaan, karena semua aku lakukan penuh dengan kerja keras dan album ini pembuktian aku," tegas Intan.
Dia mengatakan, Rossa dan dirinya memiliki warna musik masing-masing. Apalagi Intan tidak ingin setengah-setengah dan aji mumpung, sehingga tak ingin berhenti mengasah bakat yang telah dimilikinya saat ini.
"Aku bernyanyi adalah proses dan aku mengambil langkah ini karena aku mampu. Meskipun ada rasa stress saat di panggung, dari pengalaman aku, aku banyak belajar dari segala hal dan itu semua melalui proses," papar Intan.
"Aku merasa bangga bisa nyanyi di stasiun TV terbesar di sana dan kesempatan seperti jarang aku dapatkan. Aku merasa bersyukur," papar Intan ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, saat peluncuran album 'Seperti Cokelat,' Rabu (10/2/2010).
Setelah promosi album ketiganya, Intan akan mempersiapkan diri untuk manggung di Malaysia pada 23 Maret mendatang. Ada yang menarik pada penampilan di Malaysia tersebut. Tepat tanggal itu, Intan sedang merayakan ulang tahunnya.
Jika disebut mengekor Rossa, Intan menepis anggapan itu. Dia mengatakan tidak merasa mengikuti dan hanya menjalani kesempatan yang datang kepadanya.
"Aku punya talent. aku adalah aku. kalau aku tidak punya bakat, tidak mungkin aku bisa seperti ini dan kemarin akhir Januari aku ada dua event di Singapura. itu memmbuktikan aku bisa bareng sama Rossa," urainya.
Intan merasa kesempatan menyanyi di Singapura merupakan berkah baginya. Dia sendiri tak pernah terpikirkan akan tampil di negeri orang untuk menyanyi. "Masih kayak mimpi rasanya," tukasnya.
Single perdana milik Intan yang mendapat apresiasi di Singapura adalah Gubrak. Bahkan di salah satu radio Singapura, Intan kebanjiran request untuk menyanyikan lagu Gubrak. "Di sana responsnya sangat bagus," ungkap mantan kekasih Sahrul Gunawan ini.
Meskipun satu manajemen dengan Rossa, Intan tidak merasa berada di belakang bayang-bayang Rossa. Justru nama besar Rossa dijadikan contoh baginya untuk serius menekuni karirnya di dunia tarik suara.
"Semua orang boleh berpendapat, aku dan Oca satu manajemen. Tapi orang bisa melihat aku dan Oca punya perbedaan, karena semua aku lakukan penuh dengan kerja keras dan album ini pembuktian aku," tegas Intan.
Dia mengatakan, Rossa dan dirinya memiliki warna musik masing-masing. Apalagi Intan tidak ingin setengah-setengah dan aji mumpung, sehingga tak ingin berhenti mengasah bakat yang telah dimilikinya saat ini.
"Aku bernyanyi adalah proses dan aku mengambil langkah ini karena aku mampu. Meskipun ada rasa stress saat di panggung, dari pengalaman aku, aku banyak belajar dari segala hal dan itu semua melalui proses," papar Intan.
